Dalam surah ini layaknya lelucon, alloh tuhan alam semesta berdebat dengan manusia ciptaannya, seperti tidak ada kerjaan lain berdebat, terkait perumpamaan / bahasa. bukankah ini lucu, derajat sang tuhan alam semesta memiliki pola pikir yang rendah.
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:”Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, [26]. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi”.[27]
Sebab Turun Ayat
Tatkala Allah Ta’ala memberikan dua permisalan terdahulu, yaitu permisalan api dan air,* orang-orang Munafiq berkata: “Allah adalah Maha Tinggi dan Maha Mulia ketimbang sekedar memberikan permisalan seperti ini!”. Lalu Allah menurunkan ayat ini {“Sesungguhnya Allah tiada merasa malu…” }; sebagai bantahan atas pernyataan mereka tersebut. [Ays]
* Ibnu Jarir menurunkan riwayat ini dan beliau menyetujuinya.
* Ibnu Jarir menurunkan riwayat ini dan beliau menyetujuinya.
manusia dugu kai gini nich gak mau fikir...semua agama aje disalahin..yang marah masing2 agama yang dkritik eloe
BalasHapuskenapa agama eloe aje dikritik..mana ade tuhan bisa istirahat?
bagaimana eloe bisa bantah?
lalu memang kenapa?
lalu ayat eloe bilang salah
memangnye eloe mau protes ame amnusia?
lagi pula, ayat itu gak bisa dihapus
benar juga sich Allah menerangkan, gak usah diturutin nafsu orang-orang kafir, toh kelak mereka tahu sendiri,
cara berfikir eloe itu sangat dangkal aje
semua agama aje eloe salahin
eh malah eloe jadi atheis
atheis tidak diakui di Indonesia negera kita ini