Tuduhan terhadap kesalahan alquran dalam an-nisa 34, tentang suami pukul istri

Islam dinyatakan sebagai agama dari tuhan, atau agama langit atau agama yang dilahirkan langsung dari tuhan, yang mana adalah tuhan yang dinayatakan sebagai tuhannya alam semesta. Islam adalah ajaran agama yang diajarkan dan dituntun melalui kitab sucinya yaitu alquran, jadi islam lahir berdasar tuntunan dari alquran yang dinyatakan sebagai alih ucap sang tuhan alam semesta.
Dan mari kita cermati apa isi ucapan sang Tuhan alam semesta, mari perhatikan pembiacaraan Tuhan dalam alquran terkait pandanganNya terhadap manusia lelaki dan manusia perempuan (lebih spesifik lagi) apa sesungguhnya tentang cara memperlakukan pasangan hidup (terutama lelaki tehadap perempuan)

Perhatikan Surat An-Nisa 34

34. laki-laki itu adalah pemimpin atas perempuan dengan sebab apa ayng telah Allah lebihkan sebagian kalian atas sebagian yang lain dan denag sebab apa-apa yang mereka infaqkan dari harta-harta mereka. Maka wanita-wanita yang shalihah adalah  yang qanitah (ahli ibadah), yang menjaga (kehormatannya) taatkala suami tidka ada dengan sebab Alalh telah menjaganya. Adapun wanita-wanita yang kalian kawatirkan akan ketidaktaatannya maka nasihatilah mereka, dan tinggalkanlah di tempat-tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Akan tetapi jika mereka sudah mentaati kalian maka janganlah kalian mencari-cari jalan (untuk menyakiti) mereka, sesungguhnya Allah itu Mahatinggi Mahabesar.


Ternyata Tuhan Alam Semesta memandang perempuan dan laki laki adalah berbeda, dan bagi tuhan alam semesta, lelaki adalah ras yang lebih unggul, lebik baik dan pemimpin bagi perempuan. bagi sang Tuhan alam semesta, wanita itu harus menuruti lelaki pasangannya, bahkan jika yang perempuan tidak menurut, sang lelaki boleh memukulnya.
Tuhan alam semesta yang maha Adil itu memandang gender (jenis kelamin) adalah sesuatu yang penting. dimana bagi Tuhan alam semesta laki laki adalah utama, pemimpin, pengaruh dan lelaki adalah yang berhak memperlakukan keadaan. sehingga lelaki boleh menjatuhkan Hukuman atas wanita apabila tak sesuai dengan kehendak atas keadaan yang diciptakan lelaki itu.

subhanallah