Tuduhan kesalahan dalam surat an-nisa 3, tentang poligami

Islam dinayatakan segabagai agama dari tuhan, atau agama langit atau agama yang dilahirkan langsung dari tuhan, yang mana adalah tuhan yang dinayatakan sebagai tuhannya alam semesta. Islam adalah ajaran agama yang diajarkan dan dituntun melalui kitab sucinya yaitu alquran, jadi islam lahir berdasar tuntunan dari alquran yang dinyatakan sebagai alih ucap sang tuhan alam semesta.
Dan mari kita cermati apa isi ucapan sang Tuhan alam semesta, mari perhatikan pembiacaraan Tuhan dalam alquran terkait syahwat manhusia (Saat Tuhan ikut campur dalam urusan syahwat manusia) Tuhan menuntun manusianya dalam melaksanakan perkawianan ( simbolisme berpasangan). Tuhan alam semesta menunjukan bagaimana seharusnya berpasangan (berkawin).

kata Sang Tuhan. melalui Surat An-Nisā' : 3

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: Dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(QS. 4:3)

Pada hal ini tuhan memang mengkalisifikasikan derajat manusia
Tuhan ternyata boleh kawini perempuan lebih dari satu
jadi tidak benar manusia sama dihadapan tuhan, karena faktanya bagi tuhan itu ada manusia bos dan ada manusia budak (pembantu)
pada surat diatas An-Nisā' : 3 tuhan memperbolehkan anda untuk mengawini perempuan sampai 4 perempuan.
tuhan sugestikan jika mungkin tidak sangggup memenuhi kewajiban kawin dan kehidupan yang adil dalam berkawin. than sugestikan kawini satu saja atau kawini budak (pembantu).
jadi jika kamu belum mampu untuk kawini banyak perempuan, maka kawini satu saja, atau kawini budak saja (pembantu), karena pembantu mungkin lebih murah derajatnya.




jadi menurut Tuhan alam semesta, daripada berbuat aniyaya, misalnya perkosa atau rupadaksa terhadap perempuan atau bahasa lain adalah zinah, daripada demikian menurut tuhan alam semesta, lebih baik kawin, dan bila tindak sanggup kawini 2, atau 3, atau 4 perempuan, boleh kawini satu saja, atau kawini para budak (pembantu)